Minggu, 20 April 2008

Mutiara kata Budha

Siapa Kawanmu Demikianlah Dirimu ada tertulisSiapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. Karena tidak mampu berenang, seekor kalajengking suatu hari meminta seekor kura-kura agar memberinya tumpangan di punggung untuk menyeberangi sungai. "Apa kamu gila?" teriak kura-kura itu. "Kamu akan menyengatku pada saat aku berenang dan aku akan tenggelam". Kalajengking itu tertawa sambil menjawab, "Kura-kura yang baik, jika aku menyengatmu, engkau akan tenggelam dan aku akan ikut bersamamu. Kalau begitu, apa gunanya? Aku tidak akan menyengatmu karena ini berarti kematianku sendiri!" Untuk beberapa saat, kura-kura itu berpikir tentang logika dari jawaban tersebut. Akhirnya dia berkata, "Kamu benar. Naiklah!". Kalajengking itu naik ke punggung kura-kura tadi. Namun baru setengah jalan, dia menyengat kura-kura itu dengan sengit. Sementara kura-kura mulai tenggelam perlahan-lahan menuju dasar sungai dengan kalajengking di atas punggungnya, dia mengerang dengan pedih, "Kamu sudah berjanji, namun sekarang engkau menggigitku! Mengapa? Sekarang kita sama-sama celaka." Kalajengking yang tenggelam itu menjawab dengan sedih, "Aku tidak dapat menahan diri. Memang sudah tabiatku untuk menyengat." Pelajari karakter seseorang sebelum menjadikannya sebagai kawan. Peran yang dia mainkan akan mempengaruhi kehidupan Anda!

Kekayaan tidak diukur dari seberapa banyaknya harta seseorang. Tetapi dari apakah ia merasa cukup

Kamu adalah orang yang mampu dan memikul tanggung jawab besar untuk kesejahteraan orang lain

Tunaikan tugasmu tetapi pada saat yang bersamaan, tunjukkan kedermawaanmu dengan menolong orang. Sumbangkan kelebihanmu

Jika anda memakai kata-kata yang salah, maka anda tidak akan mencapaihasil yang diingkan

Tradisi yang baik sebaiknya dipertahankan, sedangkan yang burukdihilangkan

Kamu adalah orang yang mampu dan memikul tanggung jawab besar untuk kesejahteraan orang lain

Memaafkan adalah obat dari kebencian dan balas dendam

Untuk mencapai sukses, orang tidak boleh menyia-yiakan kesempatan

Secara intuituf setiap orang merasakan bahwa segala kecantikan dan kebagusan barang-barang di dunia ini tidak lebih berharga dari sebutir cinta kasih dalam perbuatan

Bertindak bukan untuk keuntungan sendiri, tetapi untuk kebaikan bersama

Orang selalu siap melepaskan kemarahannya kepada orang lain yangmungkin tidak bersalah

Anda harus membuat penilaian sesuatu dan tidak mengikuti nasehat oranglain secara membabi buta

Segumpul awan lewat sudut pandang kita kelihatan seperti seekor anjing putih yang baik, atau bagaikan hati seorang kekasih atau seperti seorang ibu. Awan putih tetaplah awan putih, tidak peduli bagaimana kita menilainya, apakah kita menikmatinya dengan suka cita, atau sentimental dan sedih. Awan putih tetap awan putih, yang berbeda hanyalah di dalam hati dan pikiran kita.

Janganlah pelit memberikan dorongan pada orang-orang yang sedang mengejar cita-cita yang layak, pujian hangat akan membantu mereka maju.

Meskipun berilmu tinggi, jangan menindas orang lain, meskipun mempunyai kekuatan besar, jangan melukai orang lain.

yang keras akan rapuh, mudah retak, yang lunak akan bertahan, gigiyang keras dan lidah yang paling lunak, pada usia tua, semua gigi akanhilang, tetapi lidah tetap sempurna, pohon lebih kuat dari rumput,bila ada topan, pohon itu tumbang, namun rumput tetap utuh, angintidfak bertubuh dan berbentuk, namun ia bisa merobohkan gedung danpohon, air bisa berwujud apa pun, bisa menembus celah dan membentukgunung, ini berarti, sesuatu yang keras tidak selamanya kuat dan yanglunak betul-betul kuatSebelum meminta nasehat kepada seorang ahli, periksa dahulu kemampuanmu

Seorang pemimpin yang mampu adalah seseorang yang dapat mengatur suatu organisasi secara lancar tanpa harus menghabiskan seluruh energinya. Sangatlah mungkin membesarkan kapasitas seseorang untuk menjalankan suatu tugas, namun, melakukan lompatan yang terlalu besar akan membuat seseorang menjadi lelah dan kehilangan keberanian

Keberhasilan dan kegagalan merupakan hal yang sangat penting dalam pola pikir masyarakat. Penghargaan tidak harus selalu berwujud, penghargaan yang tidak berwujud seperti pujian, dukungan dan persetujuan dapat menjadi factor motivasi

Sebab dan akibat merupakan prinsip dasar dalam aturan alamiah. Sikap kita dalam memperlakukan orang lain akan mempengaruhi reaksi mereka terhadap kita. Untuk lebih banyak menemukan kinerja kita, kita hanya perlu mempelajari yang diberikan orang lain kepada kita.

Adalah perlu bagi seorang pemimpin untuk menjadi seorang penegak disiplin. Ada saat menjadi lembut dan baik seperti halnya, ada saat menjadi keras dan tegas

Kebutuhan seseorang terbatas, namun keinginan seseorang tak terbatas,terlalu banyak menikmati warna bisa merusak penglihatan, terlalubanyak menikmati bunyi akhia bisa merusak pendengaran, terlalu banyakmenikmati makanan bisa merusak rasa, terlalu banyak melakukan kegiatanseperti berburu, bisa merusak pikiran dan kesehatan mental, terlalubanyak mengumpulkan kekayaan membuat orang tidak merasa aman dan rusakmentalnya, jadi, orang yang hidup sederhana hanya mencari makan, bukankepuasan rasa, dia lebih suka hidup sederhana

Air akan meluap jika dituangkan terlalu penuh, selama pisau masihcukup tajam, jangan diasah lagi, pisau yang terlalu tajam akan mudahputus, orang yang mempunyai terlalu banyak barang berharga menimbulkaniri hati dan diperhatikan penjahat, berbahaya melakukan sesuatu yangberlebihan

Seringkali kita tidak dapat melihat kesalahan kita secara objektif. Orang ketiga atau orang yang lebih berpengalaman mungkin dapat membantu kita untuk melihat kekurangan kita, dan membawa kita selangkah lebih dekat kepada kesempurnaan

Kehormatan menuju kepuasan dan kekayaan menyebabkan iri hati, orang mulai berencana memenuhi keinginannya, keserakahan itu adalah penyebab utama timbulnya masalah di masyarakat kita
Alam semesta tidak memihak dan tidak mementingkan diri sendiri, semua hal diperlakukan sama, tanpa menunjukkan suka atau tidak suka pada semuanya itu, orang yang bijaksana juga tidak memihak dan tidak mementingkan diri sendiri, baginya semua sama, alam semesta seperti tungku, bagian dalamnya cekung dan karena cekung itu, alam dapat membuat apa saja, dari sini, kita dapat melihat bahwa semakin kita berusaha menjadi pandai dan produktif, semakin banyak membuat kesalahan yang mengakibatkan kegagalan, lebih baik hidup sederhana dan tenang

Yang bijaksana mendengarkan nasehat, namun mengambil keputusan sendiri setelah mempertimbangkan dengan seksama. Sambil memperhitungkan segala keadaan, mereka bertindak bijaksana dengan nalar

Dalamnya laut tidak bisa diukur, demikian juga jalan hidup seseorang,dalam mengejar ambisi, seseorang tidak tahu kapan harus berhenti,astaga ! yang diperoleh bukan kepuasaan dan kenyamanan, tapi rasatakut yang terus menerus dan bencana akan menimpannya

Orang di dunia menganggap reputasi dan keberhasilan terlalu serius,sehingga dia gelisah jika dipuji dan dihina, hidup dalam ketakuatanmendatangkan bencara, mengapa ? Di mata orang, kedudukan yang tinggidianggap mulia, membuat dia merasa lebih tinggi daripada orang lain,karena itu ada rasa takut, jika hilang, dia akan mendapatkan kesulitan


Langit adalah adil, dan tidak ada yang dikecualikan. Yang bisa menolong dirimu adalah dirimu sendiri




Semasa masih hidup orang mesti menghargai keindahan dan misteri kehidupan dari sudut pandang kehidupan. Tidaklah penting terlalu merisaukan keadaan setelah mati. Untuk hari ini hiduplah pada hari ini. Tak ada yang perlu dirisaukan tentang besok, karena besok akan datang besok

Orang tidak perlu mementingkan diri sendiri, kalau seseorang tidak mementingkan hidup atau mati, semua penghinaan dan kebaikan hati tidak menggoyahkannya dan tidak ada rasa takut


Penghinaan dianggap rendah, orang malu jika dihina, maka orang takut jika dihina atau dipandang rendah, kita mempunyai masalah besar sebab selalu memikirkan kepentingan diri sendiri, bila anda tidak mempunyai ego, apa akan mendapat bencana ? jadi seseorang tidak mementingkan diri sendiri, dunia boleh dipercayakan kepadanya

Seorang yang bijaksana seharusnya tidak berkawan dengan para pendendam, pemarah, pendengki ataupun mereka yang bergembira atas penderitaan orang lain. Sesungguhnya, bergaul dengan orang-orang yang berperilaku buruk adalah tidak menguntungkan.



Karena tiga hal orang bijaksana dapat dikenal. Apakah ketiga hal tersebut ? Orang bijaksana memandang segala kekurangannya sebagaimana adanya. Bila orang bijaksana mengetahui seuatu kekurangan, ia berusaha untuk memperbaikinya. Dan bila orang lain yang mengakui kekurangannya, orang bijaksana akan memakluminya



Semasa masih hidup orang mesti menghargai keindahan dan misteri kehidupan dari sudut pandang kehidupan. Tidaklah penting terlalu merisaukan keadaan setelah mati. Untuk hari ini hiduplah pada hari ini. Tak ada yang perlu dirisaukan tentang besok, karena besok akan datang besok (Tipitaka) sombong



The whole foundation of meditation is to make you so alertthat you can see the forming of seeds and desires and drop them.Osho


Ada enam keburukan yang akan didapat oleh seseorang penjudi. Bila menang, ia akan dibenco oleh lawannya, ia akan bersedi karena kehilangan hartanya. Kata-katanya tidak dipercaya orang. Ia tidak diterima, baik oleh teman-temannya maupun pejabat pemerintah. Ia juga tidak diterima sebagai menantu, karena masyarakat mengatakan bahwa seorang penjudi tidak dapat memberi nafkah isterinya



Ada tiga macam pikiran yang tidak bermanfaat. Ketiga macam pikiran itu adalah pikiran yang selalu mementingkan diri sendiri, pikiran yang selalu mencari keuntungan, dan pikiran yang selalu iri terhadap orang lain

Cara memerintah terbaik adalah memerintah tanpa paksaan, biarkanpenduduk mengerjakan apa yang mereka sukai dan hidup menurutkeinginannya sambil memberikan hasil yang banyak sehingga penduduktidak sadar akan apa yang telah dicapai pemerintahnya, denganmengatakan bahwa itu datang secara spontan

Pada mulanya pikirang orang jernuh, tenang dan damai, namun pikiranini seringkali menjadi gelap oleh keinginan-keinginan yang merusak,akibatnya pikiran terbawa untuk memandang segala sesuatu secara tidakbenar dan perbuatannya menjadi tidak benar pula, jadi, kita harusberusaha keras berpikiran jernih dan tenang kembali, maka kita bisamelihat secara jelas roda kehidupan dan segala sesuatu berkembangsecara alami

Tidak ada komentar: