Rabu, 23 Januari 2008

Filsafat budha

“Jika selagi berjalan suatu buah pikir yang bersifat nafsu, atau jahat,atau agresif muncuk dalam diri seseorang, dan dia membiarkannya sertatidak menolaknya, tidak mengusirnya, tidak membebaskan diri darinyadan tidak membuatnya berakhir, maka orang yang kurang semangat dantidak takut akan tindakan salah seperti itu dikatakan selalu malas danlamban”
“Terkendali selagi berjalan, terkendali selagi berdiri, terkendaliselagi duduk, terkendali selagi berbaring, terkendali selagimembungkuk dan merengangkan kaki tangannya, ke atas, melintang dan kebawah, sejauh dunia membentang, seseorang mengamati bagaimanasegalanya terjadi, muncul dan lenyapnya segala bentuk.Hidup seperti ini dengan penuh semangat, memiliki perilaku yang tenangdan diam, selalu penuh perhatian, dia berlatih dalam alur,ketenang-seimbangan dan keheningan pikiran, orang seperti itudikatakan orang yang sudah mantap”
“Kunci sukses adalah melakukan hal yang tepat pada saat yang tepat di tempat yang tepat”
“Orang yang mementingkan diri sendiri tidak pernah setia. Mereka selalu memikirkan kepentingan mereka dulu sisanya belakangan”
“Rahasia kemenangan ada pada konsentrasi, kesatuan pikiran, tubuh dan tugas memastikan hasil terbaik”

Tidak ada komentar: