Jumat, 22 Februari 2008

"jangan cepat-cepat menegur orang" Setetes Dhamma Sebongkah Berlian

Ketika kalian hidup bersama secara harmonis dan tanpapertikaian, salah seorang mungkin melakukan sebuahkesalahan, sebuah pelanggaran. Mengenai hal ini,engkau seharusnya jangan cepat-cepat menegur orangitu; ia seharusnya diperiksa terlebih dahulu.Dalam usaha memperbaikinya, engkau mungkin berpikir,"Aku tak akan tersinggung, dan ia juga tidak, karenaia tidak gusar dan marah, ia cepat mengerti dan mudahdiyakinkan. Aku mempunyai kekuatan untuk mengangkatnyadari ketidaktahuan dan membuatnya menjadi tahu." Jikaengkau berpikir demikian, barulah tepat untukberbicara.Jika engkau berpikir, "Aku tak akan tersinggung tetapiia akan tersinggung, karena ia diliputi kegusaran,amarah, dan lamban mengerti, tapi mudah diyakinkan.Aku memiliki kekuatan untuk mengangkatnya dariketidaktahuan dan membuatnya menjadi tahu.Kegusarannya hanyalah suatu hal kecil, hal yang besaradalah bahwa aku sanggup membuatnya menjadi tahu."Jika engkau berpikir demikian, barulah tepat untukberbicara.Jika engkau berpikir, "Aku akan tersinggung tetapi iatidak, karena ia tidak gusar dan marah, cepatmengerti, tetapi sulit diyakinkan. Tetapi aku memilikikekuatan untuk mengangkatnya dari ketidaktahuan danmembuatnya menjadi tahu, dan kejengkelanku hanyalahsuatu hal kecil. Hal yang besar adalah bahwa akusanggup membuatnya menjadi tahu." Jika engkau berpikirdemikian, barulah tepat untuk berbicara.Jika engkau berpikir, "Aku akan tersinggung dan iaakan mendongkol karena ia diliputi kegusaran, amarah,Lamban mengerti, dan sulit diyakinkan. Tetapi akutetap memiliki kekuatan untuk mengangkatnya dariketidak-tahuan dan membuatnya menjadi tahu.Kejengkelanku hanyalah suatu hal kecil, hal yang besaradalah bahwa aku sanggup membuatnya menjadi tahu."Jika engkau berpikir demikian, barulah tepat untukberbicara.Akan tetapi, jika engkau berpikir, "Aku akantersinggung dan demikian juga ia, karena ia diliputikegusaran, amarah, lamban mengerti, serta sulitdiyakinkan, dan aku tidak berpikir bahwa aku memilikikekuatan untuk mengangkatnya dari ketidaktahuan danmembuatnya menjadi tahu," maka dalam kasus ini,bersabar sajalah terhadap orang seperti itu.Majjhima Nikaya

Tidak ada komentar: