Senin, 25 Februari 2008

"Keruntuhan" Setetes Dhamma Sebongkah Berlian

Percakapan antara seorang dewa dan Sang Buddhamengenai penyebab-penyebab keruntuhan spiritualDemikian yang telah saya dengar: Suatu ketika SangBuddha berdiam di dekat Savatthi di Hutan Jeta divihara Andthapindika. Di suatu malam yang indah,datanglah dewa yang menerangi seluruh Hutan Jetadengan sinarnya yang cemerlang. Dewa itu mendatangiSang Buddha, menghormat Beliau, dan berdiri di satusisi. Dewa itu lalu berkata:1 Saya ingin bertanya kepada-Mu, Gotama, tentangmanusia yang menderita keruntuhan. Saya datangkepada-Mu untuk menanyakan penyebab-penyebabkeruntuhan itu.Sang Buddha:2 Dengan mudah dapat diketahui siapa yang maju, denganmudah pula dapat diketahui siapa yang runtuh. Diayang mencintai Dhamma akan maju, dia yang membenciDhamma akan runtuh.4 Dia yang senang berteman dengan orang jahat tidakakan suka bergaul dengan yang luhur; dia lebihmenyukai ajaran dari orang itu -- inilah penyebabkeruntuhan seseorang.6 Suka tidur, cerewet, lamban, malas dan mudah marah-- inilah penyebab keruntuhan seseorang.8 Dia yang walaupun kaya namun tidak menyokong ayahibunya yang sudah tua dan lemah --inilah penyebabkeruntuhan seseorang.10 Dia yang menipu dengan menyamar menjadi pendeta,bhikkhu atau guru spiritual lain --inilah penyebabkeruntuhan seseorang.12 Walaupun memiliki harta, aset, kekayaan berlimpah,namun dia menikmati semua itu sendirian --inilahpenyebab keruntuhan seseorang.14 Jika dia menjadi sombong karena keturunan,kekayaan, atau lingkungannya, serta memandang rendahhandai-taulan dan sanak-keluarganya --inilah penyebabkeruntuhan seseorang.16 Senang bermain perempuan, mabuk-mabukan, berjudi,dan menghambur-hamburkan apa yang telah diperolehnya-- inilah penyebab keruntuhan seseorang.18 Tidak puas dengan istrinya sendiri dan terlihatbersama pelacur atau istri orang lain --inilahpenyebab keruntuhan seseorang. 20. Setelah melewati masa muda, lalu memperistri orangyang masih muda, kemudian tidak bisa tidur karenamerasa cemburu -- inilah penyebab keruntuhanseseorang.22 Mempercayai dan memberi kekuasaan pada wanita yangsuka mabuk dan menghambur-hamburkan uang, atau padalaki-laki yang berperilaku seperti itu -- inilahpenyebab keruntuhan seseorang.24 Jika seorang anggota keluarga [atau kelompok sosialatau komunitas] yang berpengaruh, yang memiliki ambisimembara namun tak memiliki sarana memadai, yang mengejar kekuasaan atau ingin menguasai orang-oranglain -- inilah penyebab keruntuhan seseorang.26 Dengan merenungkan secara mendalam semua penyebabkeruntuhan di dunia ini, maka orang bijak yangmemiliki pandangan terang akan menikmati kegembiraandi alam bahagia.PARABHAVA SUTTA KeruntuhanSutta Nipata

Tidak ada komentar: