Jumat, 22 Februari 2008

Kisah Bhikkhu Assaji dan Punabbasuka

Bhikkhu Assaji dan Punabbasuka bersama dengan lima ratus orangmuridnya, tinggal di desa Kitagiri. Ketika bertempat tinggal di desaitu, mereka memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara menanam bunga danpohon buah-buahan untuk kepentingan mereka. Jadi mereka melanggarperaturan dasar bagi kehidupan para bhikkhu.Setelah Sang Buddha mendengar hal itu, beliau mengirimkan dua orangsiswa utama-Nya, Sariputta dan Maha Moggallana, untuk menghentikanperbuatan mereka yang tidak patut. Kepada kedua siswa utama-Nya SangBuddha berkata, "Katakan kepada para bhikkhu itu, jangan merusakkeyakinan dan kemurahan hati umat awam dengan perbuatan yang tidakpatut. Jika mereka tidak patuh, paksalah mereka untuk keluar darivihara, jangan ragu-ragu untuk melakukan seperti apa yang telah sayakatakan kepadamu. Hanya orang bodoh tidak menyukai orang yangmemberikan nasehat baik dan melarang berbuat jahat."Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 77 berikut ini:Biarlah ia memberi nasehat, petunjuk, dan melarang apa yang tidak baik,orang bijaksana akan dicintai oleh orang yang baik dan dijauhi olehorang yang jahat.

Tidak ada komentar: